Apakah kita cukup pintar, lebih memilih
wanita lain yang kita sayangi yang baru di temui, dibandingkan seorang ibu
dengan segala kesabarannya medidik kita.
Sudahkah kita melihat senyum ibu yang
bangga dengan kita selama ini???
Kenapa kita menyibukan diri dengan wanita
(teman) lain, disaat ibu sakit,
Kenapa kita berbagi kesenangan (lulus
sekolah, gaji pertama, naik jabatan dll) dengan teman, di saat ibu sendirian
dirumah menunggu kita pulang.
Ibu tidak pernah mau makan, sebelum anaknya
kenyang.
Ibu tidak pernah istirahat sebelum anaknya
tertidur pulas,
Dari mana asalnya makanan di atas meja,
jika bukan ibu yang memasakan.
Dari mana datangnya kebahagian kita, jika
ibu tak pernah melahirkan kita.
Ibu tidak pernah minta uang/harta, ibu
hanya ingin kita lebih bahagia darinya.
Ibu tahu jika ia dulu tak sekolah, tapi ia
berharap jangan sampai anaknya sepertinya.
Setiap saat ibu selalu berusaha, setiap
waktu ibu selalu berdoa buat siapa kalau bukan untuk anaknya.
Jangan salah pilih, jangan salah langkah.
Jaga ucapan darinya, lindungi mereka (orang tua) kita ketika tua, sebagaimana
mereka melindungimu ketika bayi yang tak berdaya. Semoga di sisa umur hidup ini Allah memberi kita kekuatan dan kemampuan untuk membahagiakan orang tua kita khususnya IBU
Untukmu ibu…
Selamat hari ibu semuanya…
MUHAMAD BUDI SETIAWAN