Contact Form

 

KEUTAMAAN MEMBALAS KEBAIKAN

بسم الله الرحمن الرحيم

Kita sampai pada hadits terakhir pada Bāb Al-Birru Wa Ash-Shilah.

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله تعالى عنهما: عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "مَنِ اسْتَعاَذَكُمْ بِاللَّهِ فَأَعِيْذُوْهُ، وَمَنْ سَأَلَكُمْ بِاللَّهِ فَأَعْطُوْهُ، وَمَنْ أَتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوْفاً فَكَافِئُوْهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوْا فاَدْعُوْا لَهُ." أَخْرَجَهُ الْبَيْهَقِيُّ.

Dari shahābat Ibnu ‘Umar Radhiyallāhu anhumā ia berkata: Dari Rasūlullāh Shallallāhu 'Alayhi Wasallam, Beliau bersabda:

Barangsiapa yang memohon pertolongan kepada kalian dengan bertawasul (dengan menyebut nama Allāh) maka tolonglah dia. Dan barangsiapa yang meminta kepada kalian dengan menyebut nama Allāh maka penuhilah permintaannya. Dan barangsiapa yang berbuat baik kepada kalian maka balaslah (kebaikan tersebut). Jika kalian tidak mendapati (apa yang bisa kalian buat balas kebaikan tersebut) maka do'akanlah dia (orang yang berbuat baik tersebut).”

(HR. Imam Baihaqi, hadist shahīh, dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim dan disepakati oleh Imam Adz-Dzahabi rahimahullāh Ta'āla)

Total comment

Author

Unknown
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما قَالَ: أَخَذَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم بِمَنْكِـبَيَّ، فَقَالَ: "كُنْ فِيْ الدُّنْـيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ، أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ."

وَكَانَ اِبْنُ عُمَرَ رضي الله عنهما يَقُوْلُ: إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِسَقَمِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ. أَخْرَجَهُ الْبُخَارِيُّ .

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallãhu 'anhumā ia berkata:

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam memegang kedua pundakku dan berkata:
"Jadilah di dunia ini seakan-akan kamu orang asing atau orang yang numpang lewat."

Dan Ibnu ‘Umar radhiyallāhu Ta'āla 'anhu 'anhuma berkata:

"Jika engkau telah tiba di sore hari, maka jangan tunggu waktu pagi hari.
Dan jika engkau berada di pagi hari maka jangan kau tunggu tibanya sore hari.
Maka gunakanlah (manfaatkanlah) kesehatanmu sebelum datang sakitmu.
Dan manfaatkanlah kehidupanmu sebelum kematianmu (beramallah di kehidupanmu sebelum tiba wafatmu).”

(HR Imām Al Bukhāri)
〰〰〰〰〰〰〰

Total comment

Author

Unknown
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Kita lanjutkan hadits yang ke-2 dari Bāb Az Zuhd wal Wara'.

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : "تَعِـسَ عَـبْدُ الدِّيْنَارِ وَالدِّرْهَـمِ وَالْقَطِـيْفَةِ، إِنْ أُعْطِيَ رَضِيَ، وَإِنْ لَمْ يُعْطَ لَمْ يَرْضَ." أَخْرَجَهُ الْبُخَارِيُّ.

Dari Abū Hurairah Radhiyallāhu 'anhu ia berkata: Rasūlullāh Sallallāhu 'Alayhi Wasallam bersabda:

“Celaka budak dinar dan budak dirham, dan budak kain qathīfah. Kalau diberikan dunia tersebut (entah dinar, dirham atau kain yang lembut tersebut) dia senang dan kalau tidak mendapatkan dunia tersebut diapun tidak rela (marah)."
(HR Bukhāri)

⇒ Qathīfah adalah kain yang lembut/halus, seperti kain yang terbuat dari sutra dan ada beludrunya atau semisalnya.

Para Ikhwān dan Akhwat yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Ini adalah ungkapan yang sangat indah dari Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Nabi memberitahukan kepada kita bahwasannya ternyata diantara hamba-hamba Allāh ada yang disebut/dinamakan oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam dengan nama:

• Hamba dinar
• Hamba dirham
• Hamba al qathīfah (hamba yang pekerjaannya hanya mencari kain yang indah)

Total comment

Author

Unknown